The Way Of Life: Wong Ndeso
Google

Tuesday, November 13, 2007

Wong Ndeso

Wong Ndeso! Kalimat yang diambil dari bahasa jawa yang artinya orang desa tersebut sering terlontar dari mulut pelawak terkenal Tukul. Orang desa terkenal dengan pola hidupnya yang sederhana, sehingga ketika berhadapan dengan orang kota terjadi kesenjangan teknologi. Tetapi jangan salah, banyak wong ndeso yang karena kemajuan teknologi informasi mempunyai pemikiran wong kota. Dan malah ada wong kota dengan pemikiran wong ndeso, pemikiran disini kita lihat dari sisi positif. Positif karena yang akan saya tulis disini adalah Rumah Sakit Daerah yang merupakan ‘wong ndeso’ tetapi pemikirannya jauh melampaui Rumah Sakit besar ‘wong kota’. Pernah suatu kali implementasi di sebuah rumah sakit daerah, dimana untuk mencapai lokasi rumah sakit tersebut pun lumayan ‘susah’. Tidak terbayangkan jika di rumah sakit tersebut komputer sudah lama menjadi makanan mereka, dan hebatnya lagi sudah terpasang SIMRS, meskipun karena sesuatu hal SIMRS tersebut tidak berjalan dengan baik karena tidak bisa dikembangkan. Akan tetapi yang menarik disini adalah direktur rumah sakit tersebut dari lama sudah ‘memaksakan’ penggunaan komputer di rumah sakit tersebut meskipun saat ini komputer masih merupakan barang langka. Dan dia juga menekankan agar seluruh staf rumah sakit mahir komputer. Sehingga ketika ada pemasangan SIMRS yang baru mereka sudah tidak kesulitan lagi, dan tentu saja proses implementasinya berjalan lebih cepat.

Ada juga cerita tentang pemasangan SIM Hotel di Puwokerto, yaitu di hotel Dynasty Group. Meskipun dari kota kecil yaitu Purwokerto tetapi pemikirannya sudah jauh. Hotel ini memasang dan mengembangkan SIM Hotel sejak tahun 1993, yang kemudian digantikan dengan yang baru dengan teknologi yang lebih kompatibel dengan hardware dan software saat ini. General manager dari Group Hotel tersebut telah memikirkan dengan jauh visi dari hotel tersebut, sehingga saat ini telah terkoneksi 3 hotel dengan jaringan Wave LAN dari Group Dynasty. Cerita – cerita di atas merupakan contoh wong ndeso yang mempunyai visi wong kota, atau malah lebih tinggi lagi, sehingga mereka dapat mencapai ‘peradaban’ yang lebih tinggi dari organisasi sejenisnya.


Labels: , ,

0 Comments:

Post a Comment

<< Home